KELAHIRAN KU
Pada tanggal 13 November tahun 1993 tepatnya hari Sabtu 13.12 suasana hening di kediaman kakek ku di Sidrap terpecah dengan hadirnya suara isak tangis seorang bayi mungil nan manis terlahir ke dunia yang sementara ini.
Bayi mungil nan manis itu adalah anak pertama dari Harduning dan Faridah. Bayi itu di beri nama Ramdani, nama yang simpel dan memiliki arti tersendiri.
Bayi bernama Ramdani itu adalah aku. Saat kelahiranku semua keluargaku berada di Rumah kakek yang jugak merupakan tempat Ibuku dilahirkan 26 tahun yang lalu. Mereka dengan setia menunggu untuk menyambut ku. Proses kelahiranku berlangsung tidak lama dan Alhamdulillah berjalan lancar.
MASA-MASA BALITAKU
Masa balita adalah masa yang paling menyenangkan, menggemaskn, dan paling merepotkan tentunya. Aku tahu kalau saat balita orang tua ku pasti repot sekali karena harus bangun tengah malam ketika aku menangis karena lapar atau pun mengompol. Saat usiaku menginjak 7 bulan aku suda bisa merangkak, saat itu aku benar-benar harus di awasi. Aku mulai merambat berdiri saat usiaku memasuki 8 bulan. Saat itu barang-barang mudah pecah harus dijauhkan karena dapat membahayakanku. Aku terus belajar berdiri saat itu. Aku pandai berjalan ketika menginjak usia 1 tahun .
MASA TK
Pada saat usiaku genap 5 tahun, Ibuku menyekolahkanku di sebuah TK bernama TK Islam Al-Ikhlas. Di sini aku mulai bersosialisasi dengan anak-anak sebaya dan juga di sini tempat ku pertama kali menimba ilmu. Awal-awal bersekolah di sini aku belum bisa bersosialisasi dan masih perlu ditemani Ibuku. Seiring berjalannya waktu, rasa maluku itupun ku tepis karena ku menemui banyak teman dan juga guru yang baik. Waktu pun terasa berjalan dengan cepat, tanpa terasa aku dan teman-temanku harus berpisah. Pada saat acara perpisahan, aku dan teman-temanku tampil di panggung sederhana untuk menari. Kami berlatih dengan baik dan pada puncaknya pun kami berhasil tampil dengan baik. Aku tidak akan melupakan masa-masa pertama ku bersekolah ini.
MASA SD
Pada saat aku berumur 6 tahun, aku masuk SD dan akupun bersekolah di SD. Inpres Antang 3 Makassar. Alasan Ibuku menyekolahkanku di sana adalah faktor jarak, karena rumahku dekat dari SD itu. Aku senang dengan suasana di sini karena sudah banyak teman yang ku kenal.
Di SD aku mulai ceroboh. Sampai suatu ketika aku dimarahi Ibuku karena sewaktu mengikuti ulangan, aku lupa menuliskan identitas ku di kertas ulanganku.
Tanpa terasa sekali aku sudah duduk di kelas 6. Di sini aku mulai fokus dan rutin belajar untuk UAS. Ini pertama kalinya aku mengikuti UAS. Saat tiba waktunya ujian sekolah, aku mengerjakannya dengan teliti.
Tepat pada hari pengumuman, detak jantung murid-murid pun berdetak dengan cepat. Kami menanti pengumuman seraya berdoa agar lulus. Tak lama berselang, pengumuman pun keluar dan SD Inpres Perumnas Antang 3 Makassar dinyatakan lulus 100%. Aku dan teman-teman menarik nafas lega dan tak lupa kami ucapkan Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.
MASA SMP
Setelah beberapa hari berselang, pengumuman pun menyatakan bahwa aku masuk SMPN 8 Makassar. Mulai saat itu kehidupan dimasa SMP di mulai. Pada saat itu aku duduk di kelas 7b. Saat itu aku mengenal banyak teman yang berasal dari berbagai sekolah. Aku mulai mendapatkan banyak teman di SMPN 8 Makassar dan aku pun merasa senang karena guru-guru di sana baik dan sabar.
Kenaikan kelas 8 merupakan penentuan kelas berdasarkan laporan nilai belajar siswa. Setelah pengumuman keluar ternyata aku masuk kelas 8a. Sementara pada kenaikan kelas 9 yang kembali ditentukan berdasarkan laporan nilai belajar siswa, aku menduduki kelas 9c. Di kelas ini aku masih harus menyesuakan diri dengan teman-teman di sana karena mayoritas dari mereka yaitu siswa yang belum aku kenal sebelumnya. Seiring dengan berjalannya waktu aku pun bisa menyesuaikan diri di sana. Bahkan aku suda kompak dengan mereka.
Di saat akhir smester adalah akhir yang sangat mendebarkan karema sbentar lagi kami akan mengikuti UN. Persiapan yang kami lakukan adalah belajar dan berlatih agar dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
SAAT INI [SMA]
Alhamdulillah ku ucap syukur kembali pada Allah SWT yang tak hentinya memberikan kenikmatan. Aku yang hingga saat ini masih bertahan hidup dan bisa mengeluarkan kemampuan untuk bisa hidup dengan lebih baik, lebih terarah dan dewasa.
Sekarang aku bersekolah di sebuah SMA yang memang sejak SMP menjadi sekolah impianku, yaitu SMAN 5 Makassar. Aku amat sangat bersyukur karena dapat bersekolah di sana. Waktu itu aku menduduki kelas X1. Untuk berada di SMAN 5 ini membutuhkan banyak perjuangan, aku sadar kehidupan di SMA jauh berbeda dengan SMP. Aku harus lebih giat lagi di SMA ini. Pada kenaikan kelas XI ternyata aku duduk d kelas XI IPA 2. Aku tidak perlu berusaha keras untuk berbaur, karena sebagian besar dari mereka sudah aku kenal sebelumnya.
Pada kenaikan kelas XII aku kembali menduduki kelas XII IPA 2 dan kembali bersama dengan teman-temanku sedari kelas XI.
No comments:
Post a Comment