sekolah baru

hari pengumuman tiba . sa merasa senang bisa lulus d smunel . trlebih lagi dian dan nirwana pun lulus . hanya saja dewi tidak lulus , padahal kami brharap bisa tetap brsama.sama d sma . dewi memutuskn untuk kmbli mencoba d SMAN 16 MKS . meski bgtu , kami tetap shbat . tiba hari pndaftaran ulang . d tengah kerumunan bnyak orang , d sbuah ruangan ujung , yang kini sa kenal dgn TEXA5 , sa memandang stiap calon siswa yg dtang beserta org tua , atau minimal walinya . tapi , sa hanya datang brsama shbat sa dan ibunya . semua karna org tua sa tdak menginginkn sa brsekolah d smunel . brbeda dgn nirwana , yg meski saja lulus d smunel tapi lebi memilih SMAN 11 MKS krna msalah biaya . stelah brdsak.dsakn cukup lama , akhrnya sa mendapat dokumen perjanjian . sa dan dian mengisinya d koridor sbuah ruangan , yg skrg sa kenal dgn XII IPA 6 . sesekali ibu dari shbat sa membimbing sa mengisi formulir . dan kami pun lanjut pada tahap kdua . namun , wali d btuhkn d sini . sa pun menelfon mama untk sgera menuju k smunel . d ruang iteu , kini ku knal dgn XII IPA 3 sa , dian dan bserta ibu kami masing.masing + ayu tentunya mndngarkn arahan dari ibu yg kini ku knal dgn ibu ayu dan ibu hasina . setelah iteu , sa , mama , dan ayu membayar sjumlah uang , entah d mana . memory ku ndag sampe k situ . stlah iteu kami menuju k ruang persis dpan lapangan tenis yg kini ku knal sbgai perpustakaan . d sana sa d tentukan masuk dalam gugus 3 , serta d beri brbagai arahan tentang persiapan pra.mos . kata bpak.bpak yg kini ku knal dgn pak mustari "bwa ko ember paling kecil d dunia nah . jan lupa . kalo ndag bwa , sa gantung ko d pohon coklat . bnyak pohon coklat d smunel" . sa hanya trsenyum hingga pada akhrnya kami d perbolehkan pulang .