Saya lupa baca di buku mana, tapi intinya gini. Sejak zaman purba, mata wanita dicipta untuk memandang secara detail, sementara lelaki memandang secara fokus. Itulah kenapa wanita jauh lebih mudah peka daripada lelaki. Karena dengan lebih detail informasi yang masuk, otak lebih cepat mencerna dengan lebih jelas. Wanita mempunyai keahlian lebih untuk memandang suatu hal dengan lebih mendetail.
Itulah kenapa wanita jauh lebih tahu seorang bayi menangis karena, pipis, ingin dipeluk, gerah, kelaparan, ingin dinyanyi’n atau apa pun. Sementara lelaki cuma tahu, mungkin bayi-nya perlu digendong dan makan.
Itulah kenapa lelaki susah membohongi ketika sudah bercakap dengan bertatap muka langsung. Sementara wanita masih mampu membohongi lelaki. Karena lelaki lebih fokus dengan apa yang diutarakan, semetara wanita memahami secara mendetail, mulai dari intonasi, gestur dan cara bicara lelakinya.
Wanita bisa berkata, “Ya, sudahlah” kemudian diiringi senyum dan semua selesai. Tapi ketika lelaki yang dalam posisi itu, ‘ya sudahlah’ tidak selesai sampai di situ. Wanita masih menyimpannya di otak bawah sadar dan seringkali menumpuknya menjadi sebuah tanda tanya “Dia sedang kenapa?”
via Jalan Jasa
No comments:
Post a Comment