Kopi adalah jenis minuman yang ada dimana-mana. Makan dimanapun, dimenu minumannya pasti ada kopi. Saking pentingnya, seperti 'Warung Bakso' bahkan ada 'Warung Kopi'. Kalau bakso dibuatin warung sih wajar, namanya juga makanan berat. Nah kalo kopi, ini cuman jenis minuman loh, bisa jadi warung segala. Tidak heran setelahnya malah muncul, 'Tong Tji', 'Terminal Jus' dll. Warung kopi atau biasa disingkat warkop ini malah jadi tempat nongkrong anak-anak muda, terutama mahasiswa (cowok), terutama sekali mahasiswa (cowok) kere. Kenapa warkop ? Karena selain murah, di warkop bisa nongkrong sama teman-teman tanpa perlu merasa gak enak sama pengunjung lain yang antri. Selain itu tujuan utamanya yah nge-wifi gratis. Nah ini nih, sumber masalah ngumpul sama teman-teman, tapi malah sibuk main gadget masing-masing. Kan jadi mendekatkan yang jauh tapi malah menjauhkan yang dekat. Satu-satunya Warkop yang saya dukung yah Dono, Kasino dan Indro. Ini tontonan andalang guwe dari masih kecil dan kurus kering sampai jadi dewasa dan 'sebesar' sekarang. Dari yang dulunya saya pikir lucu banget dan sekarang saya sadar kalau banyak adegan yang gak masuk akal tapi tetap saja lucu. Tapi itulah jenis komedi berkualitas, bukannya parodi yang pake gabus-gabusan. Kok dari kopi ke acara tv yah ?
Sebagian orang menganggap kopi itu candu. Nenek tiri saya misalnya.
Ah gak, bukannya kakek saya menikah terus saya jadi punya nenek tiri. Jadi ceritanya saya punya nenek, nenek saya punya saudara. Nah saudara nenek saya itulah yang saya sebut nenek tiri. Nah nenek tiri saya ini pecandu kopi banget. Minum kopinya bisa sampai tiga kali sehari. Kalo pake cangkir sih masih wajar, tapi gelasnya bukan main besarnya loh. Bahkan, nenek bisa bertahan beberapa hari tanpa nasi, asal ada kopi. Bagi nenek, sehari tanpa kopi rasanya seperti ke Malaysia jalan kaki. Gak mungkin. Nenek saya hanya sebagian kecilnya. Diluar sana mah banyak. Oh ya, dulu saya pernah meneliti tentang hipertensi didaerah pesisir Pangkep. Disana saya wawancara sama warga, sebagian besar juga suka minum kopi, termasuk ibu-ibu yang bekerja mengikat rumpul laut. Gak usah jauh-jauh deh. Di kampus saja (oh iya saya alumni FKM), profesor yang kasih kuliahan tentang kopi sebagai salah satu penyebab hipertensi, malahan minum kopi tiap hari. Ada juga loh, asisten profesor yang suka banget minum kopi sama ampas-ampasnya semua ditelan. Ini gila. Tapi gak semua yah, tergantung kebutuhan kali yah. Bagi mereka kebutuhan itu sandang, pangan, papan dan kopi. Kalau minum kopi untuk kepentingan kerja sih masih wajar. Meskipun kopi bisa menaikkan tekanan darah, 'katanya' kopi bisa mengusir kantuk, apalagi buat para pekerja. Tapi banyak juga loh dari mereka yang, gak ada kerjaan eh minum kopi. Contohnya yah mahasiswa (cowok) kere tadi. Kembali lagi, karena kopi adalah candu. Apalagi bagi perokok, rokok dan kopi sudah seperti jalangkote dan lombok cairnya. Nah jenis ini nih yang risikonya double, ibarat makan mie instant pake bakso. Mungkin kalian setuju kalau mie instant tidak baik untuk kesehatan, tapi bakso ? Percayalah. Semua yang enak-enak itu belum tentu sehat. Bakso yang bulat-bulat kecil itu bisa jadi sumber penyakit degeneratif loh seperti tumor. Tumornya juga yah segede-gede bakso tadi. Apalagi kuah baksonya, beuh beda-beda tipis kok sama bumbu mie instant. Apalagi, MSG atau micin yang larut dalam kuah bakso yang terus dipanaskan, wah penyebab kanker banget tuh. Coba saja tanya sama guru kimia. Kampretnya, mie instant dan bakso itu favorit saya banget. Banget. Sekali makan, saya bisa menghabiskan dua bungkus mie. Apalagi bakso. Kalau saya ke warung, kalau ada menu bakso, bisa dipastikan saya gak akan melirik kemenu lainnya. Gak heran kalau saya bahkan punya bekas luka yang panjang karena operasi, hobi banget makan junkfood sih. Tadi acara tv, dsekarang malah ke mie bakso.
Kopi bisa meningkatkan tekanan dalam darah. Kalian bisa tanya proses ilmiah ini sama google. Apasih yang gak dijawab sama google ? Tapi jangan nanya jodoh yah, kalo hasil pencariannya 'not found'kan jadi galau sendiri. Fokus dong Ramdani cantik. Jadi gak bosan-bosannya saya sampaikan, kalau kopi itu salah satu dari sekian penyebab hipertensi. Sementara hipertensi itu juga bisa jadi faktor penyebab penyakit lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, stroke dll. Mumpung masih muda nih, bagi yang suka minum kopi yuk mulai dikurangi. Kalau bisa sih dibarengi dengan olahraga. Hal-hal kecil seperti ini gak boleh disepelekan loh. Diusia muda begini sih dampaknya belum keliatan. Tapi ingat, kita terus menua. Buktinya kecil dulu lari-larian dilapangan kita kuat, sekarang naik tangga saja sudah ngos-ngosan. Itu bukan karena kita anak muda palsu, melainkan kita anak muda yang menua. Pernah dengar gak kata orang olahraga itu menurunkan tekanan darah ? Sesungguhnya olahraga itu menaikkan tekanan darah. Coba deh bandingkan tekanan darah sebelum dan tepat sesudah olahraga. Pasti tekanan darahnya meningkat. Bingungkan ? Sederhananya yah, olahraga atau aktivitas fisik yang berat itu membuat jantung bekerja lebih cepat dari biasanya. Nah, karena itu darah juga mengalir kepembuluh darah lebih cepat dari biasanya. Pembuluh darah itu sifatnya elastis, jadi semakin banyak darah yang mengalir maka tekanan dipembuluh darah semakin besar sehingga pembuluh darah membesar. Oleh karena itu, meski sehat olahraga gak boleh berlebihan. Bisa-bisa pembuluh darah tadi terus membesar dan pecah. Sebaiknya olahraga itu selama tiga puluh menit dan dilakukan tiga kali seminggu. Masih bingung manfaat olahraga menurunkan tekanan darahnya dimana ? Jadi pembuluh darah elastis tadi akan terbiasa membesar karena olahraga yang teratur. Sehingga pembuluh darah itu akan kendur dan membesar, sehingga aliran darah tidak akan lagi menumpuk dipembuluh darah (naiknya tekanan darah). Bagi yang mikir 'dibanding olahraga rutin, bukankah lebih mudah minum kopi secara rutin ? Toh sama-sama menaikkan tekanan darah'. Daripana menaikkan tekanan darah dengan ngopi, mending pakai cara yang sehat deh. Naiknya tekanan darah bukan satu-satunya dampak dari kopi loh, kasian sistem pencernaanmu. Masih kekeuh mau ngopi secara rutin ? Sekalian saja ganti olahragamu dengan marah-marah atau sebagai ganti kopi kalian bisa seduh garam dan gula, selamat nge-oralit. Kalau mau yang lebih simpel lagi, sana ngemil sebungkus garam tiga kali sehari. Sehat itu gak mudah gaes.
Bagi saya pribadi, kopi itu sebuah omong kosong. Katanya kopi berfungsi mengusir kantuk. Tapi tidak untuk saya. Minum kopi atau tidak, jadwal tidur saya tidak berubah. Entah karena darisananya memang saya selalu tidur larut atau gimana yah. Tapi setidaknya, seharusnya kalau minum kopi saya harusnya tidur lebih larut dari biasanya, tapi gak tuh. Satu-satunya gejala yang saya alami setelah minum kopi adalah, kebelet BAB. Paling lama satu jam setelah minum kopi, saya pasti mencari WC. Mungkin karena saya tidak terbiasa minum kopi atau perut saya memang darisananya gak cocok dengan kopi. Saya bahkan pernah memanfaatkan kopi sebagai obat pencuci perut. Jaman kuliah dulu, namanya mahasiswa Kesmas yah kegiatannya gak jauh-jauh dari masyarakat. Saya pernah Praktik Belajar Lapangan di Tallo. PBL ini rasanya semacam KKN, tapi selama tiga semester dan masing-masing dua minggu. Jadi sebelum mahasiswa lain KKN, kami mahasiswa Kesmas sudah KKN duluan selama enam minggu. Double KKN. Nah, selama PBL ini saya hidup serumah (sekamar sih lebih tepatnya) bersama tujuh belas mahasiswa lain. Bayangkan saja, kami hidup berdelapan belas. Kami ngapa-ngapain selalu berdelapan belas. Termasuk makan. Kalau nasi sih, biasanya kami masak dua ricecooker besar untuk sekali makan. Soal lauk biasanya kami lebih baik beli diluar. Karena buat kami cewek-cewek, masak untuk delapan belas orang itu sulit. Apalagi ini bukan cuman sehari dua hari, enam minggu loh. Nah meski beli lauk diluar, kami juga harus tetap berhemat. Jadi biasanya kami beli satu jenis lauk saja. Entah itu ayam, ikan, telur atau tempe/tahu. Kalau bagi orang lain, kerupuk itu pelengkap. Bagi kami pelengkap itu sayur. Bayangkan saja, semangkuk sayur harus dibagi delapan belas orang. Sumber serat kami sangat sedikit. Berbagi sayur saja sulit, apalagi buah. Nah disaat seperti ini ketidakcocokan saya dengan kopi bisa dimanfaatkan. Meskipun kurang serat, saya bisa lancar BAB karena minum kopi. Jadi waktu itu, setelah shalat subuh biasanya saya menyeduh kopi sambil nonton berita di tv. Pokoknya setelah yang lain bangun, saya sudah duduk manis, sudah mandi, sudah mencuci dan sudah BAB. Hidup yang indah bukan. Bagaimana denganmu ? Untukmu kopi itu apa ?
Btw, kok tulisan saya banyak yang gak relevan dari title yah. Kebanyakan ngalor-ngidul, malahan sempat presentasi tentang hipertensi, mana semacam materi stand up pula. Gak lucu ? Hahaha emang gak lucu. Tapi nyatanya sudah lebih dari 8 menit 23 detik anda membaca tulisan ini dan ketawa-ketawa sendiri #alacaklontong
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 8 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66 (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856