Pancaran Aura Negatif

Rasanya seperti hilang arah. Entah apa yang kucari. Sedih melihat yang kehidupan orang lain yang (sepertinya) sempurna. Sedang aku, tenggelam oleh sekumpulan aura negatif.

"Enaknya bisa jalan-jalan terus"

"Seru yah ngumpul gitu"

"Nih anak kok gak gemuk-gemuk yah"

"Wah pekerjaannya mantap pasti gajinya banyak"

"Nih pasti duit tabungannya banyak"

"Unyu banget anaknya"

"Aduh sosweetnya"

"Beli barang gak tanggung-tanggung"

"Badannya bagus banget"

"Eh dia udah nikah"

"Hebat yah udah bisa punya rumah sendiri"

"Udah punya anak masih langsing aja"

"Makan ini enak kali yah"

"Nih baju bagus buat ngantor nih"

"Wah nikahnya mewah banget,"

"Dia cantik yah", dll

Ada-ada saja yang ku-sirik-in dari orang lain. Jangankan yang dekat, yang gak kenal secara personal pun ikut kebawa-bawa. Mulai dari hal mendasar sampai sesuatu yang memang pantas untuk disirikin.

Kemarin-kemarin masih sempat mengingatkan teman-teman yang kurang bersyukur dengan nikmat Allah. Tapi kok sekarang malah aku yang lupa diri seperti ini.

Banyak nikmat yang bisa aku syukuri tapi masih saja sibuk menginginkan milik (rejeki) orang lain. 

Emang yah rumput tetangga selalu lebih hijau. Kok aku tertarik yah ? Padahal aku sukanya pink.