Saturday, December 4, 2010

taman belakang sekolah 3

Ketika Gita melahap sarapan paginya, terdengar suara yang tidak asing lagi ditelinga Gita. Kedua Orang Tuanya bertengkar dan lagi-lagi masalah ekonomi. Semua iteu karna ulah Gita. Dia memaksa kedua Orang Tuanya untuk menyekolahkannya di Sekolah yang terbilang wah di Makassar. Semenjak itulah ekonomi keluarga Gita melemah dan sering terjadi cekcok. Namun Gita menghiraukan semuanya. Gita pernah berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti dia akan membanggakan kedua Orang Tuanya. Gita meninggalkan kedua Orang Tuanya yang masih sibuk dengan argumen mereka masing-masing. Gita mengunya sebuah biskuit coklat dengan cream vanila di tengah nya sambil memakai sepatunya. Gita segera naik angkutan umum dan tetap berkomunikasi dengan Fuad lewat sms.

Sesampai di Sekolah Gita hanya berdiam diri di Bangku yang menemaninya hampir setengah tahun. Gita merogoh Lembar Kegiatan Siswa berwarna kuning dari laci mejanya dan segera menyapa Tiar.

"eh, pinjem tugas lo dong"
"tapi blum slese semua . Lo mau ?"
"yang ada aja deh" .

Gita menyalin tugas Tiar dan tetap smsan dengan Fuad. "sayang, pengen tes golongan darah nih" , kata Fuad lewat sms. Hari itu sekolah Gita mengadakan pendonoran darah dan juga tes golongan darah. "tes aja sayang" , kata Gita.

Ketika jam istirahat tiba, Gita berbincang-bincang dengan Tiar, Pia, dan Ana tentang golongan darah. Tiar bergolongan darah B. Pia merahasiakan golongan darahnya. Sementara Ana bergolongan darah A. Namun malang bagi Gita. Di umurnya yang menginjak dewasa, Gita belum mengetahui golongan darahnya. Pia berargumen bahwa seorang cewek dewasa yang tidak mengetahui golongan darahnya, sama memalukannya dengan cewek itu tidak mengetahui ukuran branya. Pia berceloteh sembari menarik lengan Gita ke UKS sekolah. Tak hanya Pia, Tiar dan Ana pun ikut menariknya. Sesampai di UKS pun Gita melakukan registrasi dan menunggu sambil melaporkan yang terjadi pada Fuad. Namun sikap Fuad berubah. Sepertinya Fuad kesal pada sikap Gita. Gita pun merasa kesal pada sikap Fuad yang berubah. Gita menerima sebuah sms dari Fuad. Ketika membaca sms itu, Gita tidak perduli lagi apa yang di lakukan gadis berjilbab hitam didepannya terhadap jarinya. Perhatian Gita tersita pada sms Fuad. "bentar smsannya di lanjut yah. Lagi sibuk nih, pen belajar" , kata Fuad. Gita pun mengiyakan sms tersebut. Gita merasa selama ini dia hanya mengganggu Fuad.

Tes golongan darah pun selesai. Gita bergolongan darah sama dengan Ana. Sementara Ayah Gita bergolongan darah O dan Ibu Gita bergolongan darah AB. Setelah mempelajari tentang golongan darah dibiologi kelas 2 SMP ditambah lagi dikelas 3 SMA sekarang, Gita tidak heran kalau golongan darahnya berbeda dengan Orang Tuanya.

No comments:

Post a Comment