Sunday, November 11, 2012

Nugget Hasil Subsitusi Daging Ayam dan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Chicken nugget merupakan produk yang sedang berkembang dan banyak diminati semua lapisan, dari mulai anak-anak hingga manusia usia lanjut. Pada tahun 2000 produksi daging olahan chicken nugget mencapai 801kg. Pada tahun berikutnya produksi daging olahan chicken nugget  mencapi 814kg. Produksi daging olahan chicken nugget  tersebut meningkat drastis menjadi 829kg. Dan produksi daging olahan chicken nugget  kembali meningkat ditahun berikutnya yaitu 839kg.
Chicken nugget merupakan makanan olahan yang memiliki nilai gizi yang cukup baik. Makalah ini disusun penulis untuk menjelaskan tentang chicken nugget yang diolah dengan subtitusi jamur tiram putih untuk mengurangi jumlah penggunaan daging ayam sebagai upaya mengurangi biaya produksi namun tidak mengurangi nilai gizinya.
B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kadar protein nugget hasil subtitusi daging ayam dengan jamur tiram putih ?
2.      Apakah dampak kesehatan dan solusi dari nugget hasil subsitusi daging ayam dengan jamur tiram putih ?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan kadar protein nugget hasil subtitusi daging ayam dengan jamur tiram putih.
2.      Menjelaskan dampak kesehatan dan solusi dari nugget hasil subsitusi daging ayam dengan jamur tiram putih.
D.    Manfaat Penulisan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu pemenuhan tugas individu mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan dan sebagai sumber bacaan tentang lualitas lingkungan biologi khususnya jamur pada makanan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Kadar Protein Nugget Hasil Subtitusi Daging Ayam dengan Jamur Tiram Putih
Data hasil analisis kadar protein nugget dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Kadar Protein Nugget Ayam yang Disubtitusi dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) setelah Digoreng





Hasil analisis kadar air jamur tiram dan daging ayam broiler diketahui bahwa jamur tiram putih memiliki kandungan air sebesar 82,20% dan berat kering sebesar 17,80%, sedangkan daging ayam memiliki kadar air 76,60% dan berat kering sebesar 23,40%. Jika kadar air tinggi maka berat kering rendah, sehingga kadar protein dalam berat kering tersebut rendah. Meskipun kandungan protein dalam berat kering pada jamur tiram memiliki jumlah cukup tinggi, yaitu sebesar 2,67%. Menurut pendapat Muchtadi (1990), jamur tiram putih segar memiliki kandungan air sebesar 90,97% dan protein kasar sebesar 2,67%. Menurut Bintoro (2008), daging ayam broiler memiliki kandungan air sebesar 73,7% dan protein sebesar 20-23%. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein terendah sebesar 13,01%. Menurut Badan Standarisasi Nasional (2002), standar kadar protein minimum chicken nugget sebesar 12%.

B.     Dampak Kesehatan dan Solusi dari Nugget Hasil Subtitusi Daging Ayam dengan Jamur Tiram Putih
Dampak positifnya yaitu membantu pencernaan, memperlambat timbulnya penyakit degenerative, berpotensi mengobati kanker prostat dan kanker usus, mampu menurunkan kolesterol dan mampu pula menurunkan kadar gula darah. Sedangkan dampak negatifnya dapat menimbulkan gangguan pencernaan bagi orang yang sensitive. Solusinya yaitu mengurangi kadar jamur tiram putih terhadap pensubsitusian daging ayam yaitu kurang dari 50%  agar kadar protein nugget tidak menurun.
BAB III
PENUTUP
A.     Simpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1.      Kadar protein nugget hasil subtitusi daging ayam dengan jamur tiram putih yang semakin tinggi hingga 50% menurunkan kadar protein nugget ayam, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air dan daya ikat air. Apabila dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia, nugget ayam yang disubtitusi jamur hingga 50% telah memenuhi standar untuk kadar protein dan kadar air.
2.      Hasil Subtitusi Daging Ayam dengan Jamur Tiram Putih memiliki banyak dampak positif terhadap kesehatan, salah satunya yaitu mampu menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. Sedangkan dampak negatifnya yaitu menimbulkan gangguan pencernaan hanya bagi orang yang sensitive. Solusinya yaitu mengurangi kadar jamur tiram putih terhadap pensubsitusian daging ayam yaitu kurang dari 50%  agar kadar protein nugget tidak menurun.
B.     Saran
Berdasarkan simpulan, direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut:
Untuk para konsumen nugget hasil subtitusi daging ayam dengan jamur tiram putih untuk mengkonsumsi sumber protein lain guna memperoleh asupan protein yang cukup untuk tubuh.


DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, Moh. 2010. Manfaat dan Kandungan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). http://mhanafi123.wordpress.com/2010/09/08/manfaat-dan-kandungan-jamur-tiram-pleurotus-ostreatus/. (03 Nov 2012)
Laksono, dkk. Daya Ikat Air, Kadar Air dan Protein Nugget Ayam yang Disubsitusi dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dalam Animal Agriculture Journal.  Vol. 1. No. 1, 2012. (03 Nov 2012)

No comments:

Post a Comment