Tuesday, May 14, 2013

Contoh Soal Uji Wilcoxon



1.      Melihat arah perbedaan serta besar relative (magnitude) dari perbedaan tersebut merupakan tujuan dari uji statistic non parametrik jenis …
a.  Uji Man Whitney
b. Uji Wilcoxon
c. Uji Chi Square
d. Uji Tanda
e. Uji Kruskall Wallis
2.      Berikut yang merupakan asumsi uji peringkat bertanda wilcoxon adalah ...
a. Berhadapan dengan 2 sampel berhubungan
b. Berhadapan dengan 1 sampel di mana tiap anggota pasangan diamati sebanyak 2 kali yaitu sebelum adanya perlakuan dan sesudahnya. Sehingga individu diposisikan sebagai pengontrol bagi dirinya sendiri.
c. Sampel diambil secara random.
d. Tes ini sangat bermanfaat jika pengukuran kuantitatif tak mungkin dijalankan tapi masih bisa dibuat tingkatan.
e. Variabel yang diukur adalah variable kontinyu
3.      Berukut yang bkan merupakan fungsi dari uji wilcoxon adalah ...
a. Sebagai uji perbedaan antar anggota pasangan (data berpasangan)
b. Sebagai uji komparasi antar 2 pengamatan dengan rancangan sebelum dan sesudah (before after design)
c. Untuk mengetahui efektivitas suatu perlakuan (treatment)
d. Memanfaatkan informasi tentang arah perbedaan didalam setiap pasangan
e. Perbadingan antar anggota pasangan atau selisih observasi pada setiap pasangan
4.      Yang merupakan langkah analisis uji wilcoxon yang benar adalah …
a. Menetapkan selisih antar kedua skor dilengkapi dengan tanda -> membuat rangking tanpa memperdulikan tanda -> memberikan tanda (+) atau tanda (-) pada setiap rangking -> menetapkan nilai T -> menentukan titik kritis -> membandingkan hasil analisis dengan titik kritis -> mengemukakan kesimpulan analisis
b.  Menetapkan selisih antar kedua skor dilengkapi dengan tanda -> menetapkan nilai T -> membuat rangking tanpa memperdulikan tanda -> memberikan tanda (+) atau tanda (-) pada setiap rangking -> menentukan titik kritis -> membandingkan hasil analisis dengan titik kritis -> mengemukakan kesimpulan analisis
c. Menetapkan selisih antar kedua skor dilengkapi dengan tanda -> menentukan titik kritis -> menetapkan nilai T -> membuat rangking tanpa memperdulikan tanda -> memberikan tanda (+) atau tanda (-) pada setiap rangking -> menentukan titik kritis -> membandingkan hasil analisis dengan titik kritis -> mengemukakan kesimpulan analisis
d. Menetapkan selisih antar kedua skor dilengkapi dengan tanda -> membuat rangking tanpa memperdulikan tanda -> memberikan tanda (+) atau tanda (-) pada setiap rangking -> menentukan titik kritis -> menetapkan nilai T -> membandingkan hasil analisis dengan titik kritis -> mengemukakan kesimpulan analisis
e. Menetapkan selisih antar kedua skor dilengkapi dengan tanda -> membuat rangking tanpa memperdulikan tanda -> menetapkan nilai T -> menentukan titik kritis -> memberikan tanda (+) atau tanda (-) pada setiap rangking -> membandingkan hasil analisis dengan titik kritis -> mengemukakan kesimpulan analisis
5.      Untuk membandingkan nilai tengah dua buah populasi yg tidak normal tetapi sifatnya continue dapat di uji dengan....
a. Uji jumlah peringkat wilcoxon
b. Uji chi-aquare
c. Uji tanda
d. Uji Man Whitney
e. Uji Kruskall Wallis

No comments:

Post a Comment